RADARSEMARANG.COM, Demak – Pelayanan keluarga berencana (KB) terkait penyuluhan bantuan operasional keluarga berencana (BOKB) Kecamatan Guntur akan dibantu para tenaga medis yang ada di wilayah kecamatan tersebut. Tim medis merupakan bagian dari tim pendamping keluarga (TPK), termasuk petugas pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) dan institusi masyarakat pedesaan (IMP).
Kabid P2PP Dinpermades P2KB Pemkab Demak, Sukardjo, SKM, M.Kes mengungkapkan, keberadaan TPK dinilai penting dalam mensukseskan BOKB. Karena itu, pihak terkait seperti bidan coordinator maupun bidan desa dari puskesmas Guntur 1 maupun 2 menjadi ujung tombak dalam membantu ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes).
Sukardjo menambahkan, petugas TPK termasuk tenaga medis, PKK maupun IMP wajib masuk dalam tim tersebut. Itu diperlukan dalam memudahkan menjalankan tugas dan fungsi TPK yang telah ditentukan sebelumnya.
“TPK adalah tim yang terus bergerak dalam penyuluhan dan layanan KB termasuk dalam melancarkan BOKB,”katanya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Puskesmas Guntur 1 ini juga membahas soal pelayanan KB yang dibiayai oleh BOKB. Pihaknya berharap, pada tahun tahun mendatang ada solusi agar pelayanan KB di puskesmas yang menggunakan anggaran BOKB juga dapat dinikmati tenaga medis yang melaksanakan pelayanan.
“Untuk sementara, agar bidan yang sudah masuk dalam bidan delima bisa mendaftarkan PMB sehingga ketika ada pelayanan KB dananya bisa langsung ditransfer ke rekening pemilik PMB,”katanya. (hib/bas)
