RADARSEMARANG.COM, Demak – Pandemi membuat pelaku UMKM terdampak dan banyak yang kolaps. Tetapi, dengan semangat jiwa yang kuat tetap bisa bertahan dan terus bangkit.
Bahkan sejumlah pelaku usaha bisa berkembang dengan baik. “Sebagai pengusaha memang harus punya semangat tinggi. Sebab, kita semua yang ada disini adalah penopang ekonomi keluarga,” kata tokoh UMKM Demak Rahayu di sela sosialisasi 4 konsensus dasar bangsa kemarin.
Pandemi telah meruntuhkan modal usaha para pelaku UMKM. Meski terasa berat, kondisi UMKM demikian harus dibangkitkan kembali. Tiap hari Ia berkeliling menjadi mentor Dinas Perdagangan untuk membina UMKM di Demak. “Keadaannya memang harus bersusah payah dulu untuk membangkitkan lagi UMKM,” ujarnya.
Di Demak banyak pelaku usaha kecil yang bergelut dalam produksi olah makanan, pembuatan baju atau fashion dan lainnya. Para perempuan diajak untuk tetap aktif di dapur masak dan menghasilkan uang. “Kalau punya sendiri kan bisa pedicure medicure dan tidak harus minta suami,” tambahnya.
Dia menyampaikan, perempuan harus mandiri secara ekonomi. Dulu Ia mengaku tidak paham UMKM. Ia jadi karyawan pagi berangkat dan sore baru pulang dari Semarang. Saat ada pameran UMKM di Semarang, ia baru tahu tentang UMKM. Setelah itu, ia tergerak untuk bisnis kecil kecilan melalui UMKM pembuatan jajan snack dan olahan makanan lainnya. (hib/fth)
