RADARSEMARANG.COM, Demak – Balai Penyuluh Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Mijen memberikan fasilitasi terkait kegiatan operasional penyuluh KB tingkat kecamatan. Giat tersebut dihadiri langsung perwakilan dari Dinpermades P2KB, Adi Susanto dan Bidan Koordinator, bidan puskesmas Mijen, petugas ruang dan klinik KB swasta.
Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Mijen, Nasrudin Al Ghiffari menyampaikan, pihaknya telah menetapkan jadwal layanan safari KB pada Hari Kontrasepsi se Dunia yang didalam kegiatan itu mengajak kerjasama terkait percepatan penanganan stunting. Yaitu, menyasar ibu hamil, ibu yang baru melahirkan dan keluarga yang memiliki usia 0-59 bulan.
Kasi Dilduk dan Siga Dinpermades P2KB, Adi Susanto mengatakan, berdasarkan evaluasi capaian layanan KB pada Januari hingga Agustus 2021 lalu disebutkan, bahwa peserta KB dibandingkan dengan peserta KB baru (PPM-PB) Kecamatan Mijen mencapai 39,77 persen. Sedangkan, rerata Kabupaten Demak 43,23 persen.
Kemudian, persentase capaian peserta baru KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) antara Januari- Agustus sebesar 131,48 persen dengan rata rata kabupaten Demak 133,36 persen. Sedangkan, rata rata persentase peserta KB aktif Kecamatan Mijen 72,96 persen dari rata rata kabupaten 72,62 persen.
Selain itu, rekap kelahiran antara Januari hingga September 2021 tercatat 682. “Karena itu, upaya pencapaian sisa perkiraan permintaan masyarakat (PPM) masih ada pada Oktober-Desember 2021. Yaitu, dapat dicapai melalui momentum safari KB dan lainnya.(hib/bas)
