RADARSEMARANG.COM, Demak – Balai Penyuluhan Keluarga Berecana (BPKB) Kecamatan Sayung kembali menggencarkan penyuluhan KB terhadap para calon pengantin di wilayah tersebut. Ini diperlukan agar mereka memahami bagaimana pentingnya pengaturan dalam perencanaan kelahiran anak.
Perwakilan dari Dinpermades P2KB Pemkab Demak, Ahlam Kamal mengatakan, yang lebih penting dari penanganan stunting adalah soal bagaimana perlunya memberikan sosialisasi pada calon pengantin soal program KB.
“Ini perlunya koordinasi antara BPKB, Penyuluh KB (PKB) maupun Penyuluh Lapangan KB (PLKB) dengan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, termasuk dukungan dari puskesmas,”ujarnya. Sosialisasi tersebut juga bagaian dari pencegahan stunting dari calon orang tua.
Dalam kegiatan itu, pendamping keluarga harapan (PKH) dari Dinas Sosial juga mengakui bahwa program KB cukup efektif untuk pengaturan kelahiran. Meski demikian, sebagai pelaksana lapangan, hal itu tidak menjadi kewenangannya.
Seperti diketahui, dalam kegiatan itu juga terungkap bahwa badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) pada 2021 mendapatkan amanakt dari Presiden Jokowi untuk menjadi koordinator percepatan penurunan stunting. Karena itu, berbagai pihak Kecamatan Sayung sepakat untuk mengawal penurunan angka stunting tersebut. (hib/bas)