RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinpermades P2KB melakukan kegiatan edukasi terkait pengasuhan seribu hari pertama kehidupan (HPK) bagi ibu dan keluarga di Desa Kembangan, Kecamatan Bonang. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa setempat tersebut diikuti bidan desa, kader desa dan penyuluh keluarga berencana (PKB) desa.
Kasi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinpermades P2KB Pemkab Demak, Bambang Prosidiantoro mengatakan, banyak hal yang perlu diketahui tentang stunting, baik dari sisi pengertian, dam pak dan penyebabnya.
“Karena itu, yang terpenting adalah bagaimana cara mencegah agar anak terhindar dari kekurangan gizi. Caranya ya diberikan gizi yang seimbang,”katanya. Selain itu, dapat mengikuti kelas kehamilan, tidak merokok, pemberian air susu ibu (ASI) yang eksklusif, inisiatif menyusui dini dan membiasakan hidup bersih.
Menurutnya, periode emas anak dimulai dari sejak ada di dalam kandungan. Yaitu, dikenal dengan 1.000 HPK. Adapun, tiga fase HPK yaitu ketika dalam kandungan, bayi lahir hingga 6 bulan sampai 2 tahun. “Itulah pentingnya memahami fungsi keluarga bagi kehidupan anak,”katanya.
Penyuluh KB (PKB) setempat, Sumarwanto menambahkan, siapa saja yang mempunyai risiko tinggi soal stunting, maka perlu mengetahui cara pengasuhan HPK serta jenis KB pasca persalinan. Dengan demikian, apara ibu hamil bisa menjaga dan merawat kehamilannya dengan baik. “Tujuannya, agar stunting dapat dicegah sejak 1.000 HPK,”katanya. (hib/bas)
