RADARSEMARANG.COM, Demak – Penanganan stunting di wilayah Kecamatan Sayung mendapatkan perhatian dari Dinpermades P2KB Pemkab Demak. Untuk itupula, diperlukan upaya yang sinergis antara pihak terkait agar stunting dapat ditangani dengan baik.
Dalam pertemuan di Kantor Kecamatan Sayung disepakati perlunya sinergi antara badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) dengan mitra lintas sektoral. Hal ini disampaikan perwakilan dari Dinpermades P2KB, Ahlam Kamal. “Jadi, perlu adanya kerjasama atau sinergitas pihak pihak terkait dalam menangani stunting,” katanya.
Plt Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sayung, Sukarman mengatakan, pertemuan tersebut dinilai penting lantaran dapat dijadikan sebagai sarana untuk berembuk bersama yaitu bagaimana memberikan kontribusi dalam menurunkan angka stunting secara lintas sektoral. Termasuk peran kader KB dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki.
“Kita juga telah melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan APBDes perubahan di desa yang justru tidak terserap dalam penanganan stunting. Karena itu, pemanfaatan anggaran penanganan stunting kedepan harus lebih baik lagi,” katanya.
Penyuluh KB Sayung, Abdul Syukur mengungkapkan, percepatan penanganan stunting lntas sektoral secara umum pelaksanaannya bagian dari program Bangga Kencana. Sebab, program tersebut tidak hanya berkutat pada masalah KB saja. Namun, juga untuk mensejahterakan masyarakat dan keluarga. (hib/bas)
