RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinpermades P2KB Kabupaten Demak melalui Balai Penyuluh Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Mijen melakukan penyuluhan terkait tambahan makanan bergizi bagi balita di Desa Pasir. Selain soal gizi, juga disampaikan perihal fenomena gizi buruk dan kurang gizi. Setidaknya, ada 40 anak yang menjadi sasaran penyuluhan.
Kepala Dinpermades P2KB Daryanto melalui Kabid P2PP, Sukardjo, SKM, M.Kes mengatakan, penyuluhan tersebut diperlukan untuk menjaga pertumbuhan anak anak balita agar sesuai yang diharapkan dan tidak menjadi stunting atau cebol. “Karena itu, diadakan program makanan bergizi tinggi selama 120 hari atau 4 bulan,”katanya.
Adapun, pelaksanaan program tersebut dibantu dengan sumber anggaran dari dana desa (DD) atau alokasi dana desa (ADD). Menurutnya, dengan adanya program makanan tambahan tersebut, balita dapat tumbuh dengan baik dengan berat badan naik serta bebas dari stunting. (hib/bas)