RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB) Pemkab Demak kembali menggencarkan layanan keluarga berencana (KB) bagi masyarakat. Pelayanan bhakti sosial KB dalam rangka menyemarakkan Hari Kontrasepsi se Dunia ini antara lain dilakukan Balai Penyuluh KB (BPKB) Kecamatan Gajah bekerjasama dengan Puskesmas Gajah 1.
Kepala Dinpermades P2KB Daryanto melalui Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan (P2PP), Sukardjo, SKM, M.Kes menyampaikan, layanan KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Puskesmas Gajah 1 tersebut dalam bentuk pemasangan jenis implant dan IUD.
Pun, di Puskesmas Gajah 2 juga dilaksanakan safari KB. Itu dilakukan untuk meminimalisir peserta KB aktif yang dropout sekaligus menjaring peserta KB baru. “Maka, layanan KB ini sangat penting di era pandemi Covid-19 ini,”katanya.
Menurutnya, jumlah layanan KB di Puskesmas Gajah 1 ada 13 akseptor. Mereka yang menjalani ganti cara dari KB suntik menjadi implant ada 7 orang. Kemudian, yang bongkar pasang implant ada 5 orang serta bongkar implant ada 1 orang.
Dengan adanya layanan KB itu, diharapkan pelayanan KB MKJP dapat mengontrol kelahiran secara baik. Yang menarik, BPKB Gajah juga memberikan fasilitas antar jemput akseptor KB ke rumah masing masing akseptor. “BPKB memberikan fasilitas kemudahan dalam pelayanan KB MKJP,”katanya.
Sukardjo menambahkan, pandemic bukan menjadi faktor penyebab melonjaknya angka kehamilan akibat minimnya akses pelayanan KB kepada calon akseptor. Kegiatan itu dilakukan untuk mengimbangi pembatasan kegiatan atau masyarakat di luar rumah dalam upaya memutus mata rantai Covid-19. (hib/bas)