RADARSEMARANG.COM, Demak – Kelompok kerja (pokja) Kampung KB Desa Brakas, Kecamatan Dempet menggelar pertemuan di rumah Sobirin, selaku ketua Kampung KB setempat. Pertemuan yang dihadiri Kasi Advokasi dan Pergerakan Dinpermades P2KB Pemkab Demak, Ahlam Kamal disertai mahasiswa Unimus Semarang.
Kemudian, didampingi juga tim Balai Penyuluh KB (BPKB) Kecamatan Dempet serta kader pokja Kampung KB tersebut menjadi momentum untuk menguatkan layanan KB di pedesaan. Yaitu, bagaimana Kampung KB bisa lebih kreatif.
Koordinator BPKB Kecamatan Dempet, Tri Mulyatini mengatakan, kegiatan di Kampung KB beraneka ragam. Salah satu kegiatan ini adalah membatik dengan dedaunan atau disebut dengan batik eco-print dan eco kompos. Kegiatan membatik didampingi mahasiswa Unimus.
Ahlam Kamal dari Dinpermades P2KB Pemkab Demak menuturkan, Kampung KB Desa Brakas telah dicanangkan sejak 2016. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menggali potensi yang ada di Kampung KB ini. Dengan demikian, semua harus kreatif bagaimana memoles kampung KB tersebut,”ujarnya.
Kamal menambahkan, membatik dengan dedaunan merupakan bentuk kreatifitas dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan. Dengan demikian, Kampung KB Desa Brakas ini bisa menjadi desa percontohan. “Pemanfaatan bahan bahan dedaunan yang ada di pekarangan akan lebih ramah lingkungan,”katanya. (hib/bas)