RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB) Pemkab Demak terus mendorong kreatifitas warga dalam upaya mendukung Kampung KB di Desa Bedono, Kecamatan Sayung. Salah satunya adalah membuat produk kopi pentol dari buah mangrove atau pohon bakau.
Kepala Dinpermades P2KB Pemkab Demak, Daryanto melalui Kabid P2PP, Sukardjo, SKM, M.Kes menyampaikan, keberadaan Kampung KB Teles di Desa Bedono tersebut dapat menjadi teladan atau contoh bagi kampung KB lainnya di Kabupaten Demak.
Menurutnya, sebagai desa wisata, pemerintahan Desa Bedono bersama kelompok kerja usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (Pokja UPPKA) setempat berupaya mengembangkan varian kopi pentol mangrove tersebut. “Ini dilakukan setelah adanya bantuan mesin sangria atau roasting kopi yang diterima dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jateng,”katanya.
Karena itupula, kemudian dilakukan pelatihan pengolaham kopi dari buah mangrove yang digelar Pokja UPPKA d Kampung KB Desa Bedono. Pelatihan difasilitasi oleh Balai Penyuluh KB (BPKB) Kecamatan Sayung bekerjasama dengan Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (KeSEMat).
Koordinator BPKB Sayung, Fatimah Nur Pratiwi mengatakan, pelatihan itu merupakan tindaklanjut dari permintaan pojka Kampung KB Teles Desa Bedono dalam upaya meningkatkan keterampilan UPPKA setempat. “Harapannya adalah dengan adanya varian baru produk kopi mangrove ini tidak lantas meninggalkan produk lama yang telah lebih dulu eksis. Sebaliknya, bisa saling melengkapi dan berkembang,”katanya. (hib/bas)