RADARSEMARANG.COM, Demak – Bencana rob di pesisir Sayung makin parah. Tepatnya di Dukuh Mondoliko, Desa Bedono. Bahkan tanaman mangrove sebagai penahan abrasi sudah tidak mempan.
Sebagian rusak dihantam gelombang. Pemerintah pusat dan provinsi diminta turun tangan.
Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet (FBS) menegaskan, tanpa adanya bantuan pemerintah pusat, Pemkab Demak tidak mampu mengatasi masalah rob yang sudah bertahun-tahun melanda pesisir Demak tersebut.
“Penanganan tidak bisa dibebankan pada APBD Demak saja. Tidak mencukupi. Karena itu, pemerintah pusat wajib membantu kami yang di daerah,” ujarnya.
Menurutnya, upaya penyelamatan pesisir Demak oleh pemerintah pusat mestinya menjadi prioritas. Sebab, luasan dampak rob dan abrasi makin sulit diatasi. “Kita datang ke Mondoliko ini, menyerap aspirasi warga tedampak rob dan abrasi secara langsung,” ujar Slamet.
Sebagai ketua dewan, Slamet pun berkomitmen untuk mencarikan solusi terbaik sesuai harapan masyarakat. “Kita tawarkan, jika masyarakat berkenan untuk direlokasi, maka akan kita laksanakan relokasi sesuai prosedur yang ada,” katanya.
Slamet menambahkan, persoalan rob ini sudah mendesak. Butuh bantuan pemerintah pusat dan provinsi. (hib/zal)