RADARSEMARANG.COM, Demak – Kecelakaan kerja terjadi di pengolahan aspal PT Aspal Polymer Emulsindo, Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam Selasa (5/10/2021). Tiga orang pekerja diketahui meninggal dalam peristiwa tersebut.
Ketiganya yaitu, Alamul Huda Alfadihil, 22, warga Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam. Kemudian, Abdul Rasul, 32, warga Dukuh Bener, Desa Tridonorejo, Kecamatan Bonang an Budi Lanjar Utomo, 27, warga Gang Jodipati, Desa Cabean, Kecamatan Demak Kota.
Sedangkan, korban yang dirawat di rumah sakit RSI NU Demak adalah Listiyo Diyaul Haq, 22, warga Desa Bungo, Kecamatan Wedung. Kemudian, Ali Firdaus, 23, warga Dukuh Platar, Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota, Susanto, 37, warga Desa Cabean, Kecamatan Dema Kota, Abdul Salam, 25, warga Dukuh Platar, Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota dan Dedi Setiawan, 30, warga, Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam.
Adapun, korban selamat adalah Marmin, 66, warga RT 1 RW 2, Desa Cabean, Kecamatan Demak Kota.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agus Nugroho LP melalui Kabid Darlog, Suprapto mengatakan, kejadian bermula ketika para korban akan membersihkan bak penampungan produksi aspal. Saat itulah, korban bernama Alamul Huda dan seorang temannya lama tidak muncul ke permukaan bak aspal.“Salah satu korban kemudian berteriak meminta tolong ke temannya yang lain,” katanya.
Saat itupula, temannya berdatangan dan hendak menolong korban. Namun, salah satu teman korban saat mau menolong justru tercebur ke dalam bak aspal dan mengalami luka dibagian kepala. Adapun, teman temannya yang lain menderita sesak nafas lantaran bau aspal yang menyengat.
Menurut Suprapto, dalam kejadian kecelakaan kerja itu, 3 korban dinyatakan tewas atau meninggal dunia. Kemudian, 5 dirawat inap di RSI NU Demak dan 1 korban selamat setelah beberapa saat pingan di lokasi kejadian. “Setelah mendapat memperoleh informasi ini, kita langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan dan asesmen. Kita dibantu para relawan BPBD lainnya,”ujar Suprapto. (hib/bas)