RADARSEMARANG.COM, Demak – Warga pesisir yang kampungnya terdampak banjir rob sangat membutuhkan pasokan air bersih. Ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air minum, cuci, masak, mandi dan lainnya.
Hal ini mengemuka dalam rapat koordinasi (rakor) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang berlangsung di Kantor Kesbangpolinmas Pemkab Demak Senin (13/9/2021).
Ketua Organisasi Kemasyarakatan Puspita Bahari Kabupaten Demak, Masnuah menyampaikan, sejak ada rob di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, warga setempat terganggu kebutuhan air bersihnya. Mereka terpaksa menggunakan air asin untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Setidaknya ada 170 kepala keluarga (KK) yang butuh pasokan air bersih. Di sana, hanya ada 2 sumur artetis sehingga tidak mencukupi. Itupun airnya juga terasa payau,” katanya.
Desa lain yang mesti mendapat perhatian untuk kebutuhan air bersih adalah warga di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, warga Desa Morodemak, Purworejo dan Margolinduk Kecamatan Bonang.
“Melalui rakor FKDM ini, kami berharap, Pemkab Demak bisa memasok kebutuhan air bersih warga pesisir terdampal rob tersebut,” ungkap Masnuah.
Pengurus FKDM dari Kesbangpolinmas Dhoko Bintoro menyampaikan, kebutuhan air bersih bagi warga terkena rob menjadi perhatian FKDM. Karena itu, hal itu akan menjadi salah satu rekomendasi untuk disampaikan ke pihak terkait untuk direalisasikan. “Sayangnya, rob yang melanda pesisir tidak dianggap sebagai bencana,” katanya. (hib/ton)