RADARSEMARANG.COM, Demak – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Demak memberi pembekalan 1.120 guru yang akan mengikuti tes seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Harapannya mereka bisa mengerjakan soal yang dilaksanakan dengan sistem computer assisted test (CAT).
Ketua PGRI Kabupaten Demak, Sapon mengatakan, pemberikan pembekalan terhadap guru tersebut sesuai dengan misi PGRI sebagai organisasi profesi, perjuangan dan ketenagakerjaan.
“Nah, pembekalan ini sebagai tanggung jawab PGRI dalam upaya mengantarkan teman-teman guru agar mampu berjuang dalam seleksi PPPK ini secara profesional,” katanya kemarin.
Pembekalan itu, juga untuk menjawab kegalauan para guru yang usianya rata-rata sudah tidak muda lagi. Di tengah kondisi saat ini, PGRI terketuk untuk memberikan pembekalan agar guru lebih siap menghadapi ujian PPPK.
“Kita harapkan, 1.120 guru di bawah naungan PGRI bisa konsentrasi penuh dalam pembekalan ini,” tandasnya.
Sapon menegaskan, dalam seleksi PPPK para guru setidaknya mampu menguasai teknologi yang ada. “Sesiap apa pun materi yang dipelajari jika tidak tahu cara penggunaan komputer tentu akan kesulitan,”ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak, Hadi Waluyo menyampaikan, pihaknya masih menunggu kepastian waktu dan tempat ujian PPPK. “Kita masih menunggu pemerintah pusat,”ujarnya.
Menurutnya, yang lebih penting dari itu adalah kesiapan guru dalam menghadapi seleksi PPPK. Karena itu, mengapresiasi PGRI yang telah menyelenggarakan pembekalan bagi guru peserta seleksi PPPK tersebut.
“Harapan kita tentu para guru ini, bisa mencapai passing grade yang ada. Sehingga berpotensi lolos dalam seleksi. Ini yang kita harapkan agar kekurangan guru dapat dilakukan pengisian dengan baik,” kata Hadi. (hib/zal)
