RADARSEMARANG.COM, Demak – DPRD Demak meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang melakukan riset dampak sosial ekonomi masyarakat pesisir terkait pembangunan jalan tol Demak-Semarang.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet saat menerima audiensi warga Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung.
“Tentu, akan ada imbas yang baik dan kurang baik terkait dengan jalan tol ini,”katanya.
Karena itu, pihaknya meminta Pemkab Demak melakukan riset. Dengan demikian, persoalan yang akan timbul dapat dicarikan solusi yang tepat.
“Seperti, penanganan rob itu tidak bisa dilakukan secara parsial tapi komprehensif,” ujarnya.
Slamet menambahkan, dalam audiensi, warga Timbulsloko berharap ada penanganan terkait tenggelamnya tempat pemakaman umum (TPU) warga. Kondisinya cukup memprihatinkan. Sebab, saat ada pemakaman warga yang meninggal, maka petugas pemakaman harus masuk ke dalam air.
Slamet meminta pemkab memikirkan solusi jangka pendek. Seperti peninggian pemakaman. Pihaknya sudah koordinasikan dengan Dinputaru dan Dinperkim untuk penanganan langsung di lapangan. “Bagaimana teknis yang harus dilakukan,” katanya.
Selain itu, warga Timbulsloko juga perlu pemberdayaan ekonomi dengan pelatihan UKM. Dengan begitu, warga bisa mandiri secara ekonomi. (hib/zal)
