RADARSEMARANG.COM, Demak – Makam Syekh Brojodento di kawasan RSUD Sunan Kalijaga Demak dipugar. Makam Waliyullah yang pernah menjabat sebagai Demang Keraton Demak Bintoro tersebut kini bisa menjadi lokasi wisata religi baru di Kota Demak.
Ketua panitia pemugaran, Ahmad Nur Aini mengungkapkan, pengerjaan pemugaran makam sesepuh Demak tersebut menjadi perhatian khusus agar para peziarah dapat berziarah dengan nyaman. “Kita tinggikan lokasi makamnya karena kerap kebanjiran,” ujar Aini. Menurutnya, kini kondisi makam sudah layak setelah dilakukan pembangunan.
Kiai Sodikin menuturkan, di era Sultan Fatah, Syekh Brojodento menjabat sebagai Demang keraton. Tugas Demang adalah pembantu patih dan punya wilayah kekuasaan di luar keraton, utamanya wlayah barat Demak Biontoro.
Syekh Brojodento adalah paman Sunan Kalijaga dan masih termasuk trah atau keturunan Kerajaam Mapajahit dan masih bersaudara dengan Adipati Wilatikta, ayah Raden Sahid (Sunan Kalijaga) atau keturunan Arya Tedjo dan keturunan Patih Ranggalawe.
Selain makam Syekh Borojodento, di sebelahnya juga ada makam Pangeran Bagus Samudera yang masih keponakan Syekh Borjodento. Adapula makam Raden Jolotundo, dan Senopati perempuan Nyi Ratih Tunjungsari beserta suaminya Raden Sosro Cokrokusumo.
Kemudian, ada pula makam Kiai Ahmad, seorang kiai era perang kemerdekaan. “Kawasan makam sesepuh Demak tersebut dapat dijadikan kawasan wisata religi,” tandasnya. (hib/zal)