RADARSEMARANG.COM, Demak – Pemkab Demak diminta mengkaji ulang lokasi pembangunan sport center. Semula pembangunan akan dilakukan di lahan depan SMKN 2 Demak. Lokasi tersebut dinilai kurang tepat jika untuk kawasan pusat olahraga.
Komisi D menyarankan agar lokasi lebih strategis dan luas. Seperti di bekas bondo carik-an (tanah bondo sekretaris desa) yang berada di Kelurahan Bintoro dan berbatasan dengan Desa Tempuran, Kecamatan Demak Kota.
Anggota Komisi D Farodli mengatakan, lokasi yang berdekatan dengan SMK 2 Demak tersebut dinilai cocok dijadikan kawasan pendidikan. Apalagi, ada rencana lokasi tersebut akan menjadi tempat berpindahnya SDN 5 Bintoro dan TK Pamekar Budi yang hingga kini masih menempati kawasan Pendopo Pemkab Demak.
“Kalau kita boleh usul, agar sport center ditempatkan di perbatasan Desa Tempuran saja. Semua akses dari beberapa penjuru termasuk dari arah Bonang dan Wedung serta dari arah Karanganyar bisa masuk ke lokasi tersebut,” ujar Farodli.
Menurutnya, sport center di dekat Tempuran akan menjadi ikon tersendiri. Sebab, kawasan tersebut akan menjadi pusat pengembangan kota. Selain itu, bebas macet dan mampu menampung parkir kendaraan kapasitas banyak dan luas. “Lahannya ada sekitar 6 hektare,” katanya.
Farodli mengatakan, lokasi depan SMKN 2 Demak ke depan justru rawan macet dan lebih cocok untuk kawasan pendidikan. “Jadi, perlu dikaji kembali,”katanya.
Senada disampaikan anggota Komisi D lainnya, Badarudin. Menurutnya, sport center menjadi kebutuhan masyarakat. Selain itu, sebagai sarana pendukung olahraga yang layak dan memadai. “Karena itu, perlu dicarikan tempat yang leluasa dan strategis,” katanya. (hib/zal)