RADARSEMARANG.COM, Demak – DPRD Demak mendorong Pemkab Demak untuk membeli GeNose. Yaitu, alat tes atau screening Covid-19. Ini diperlukan untuk melengkapi fasilitas lembaga pendidikan atau sekolah termasuk pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Demak.
Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet (FBS) mengatakan, alat tes GeNose tersebut sebagai upaya menjamin keselamatan anak didik dan guru saat melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. “Sebelum ada tatap muka, pastikan dulu di sekolah dipasang GeNose. Setiap hari siswa dan guru di tes dengan GeNose tersebut. Ini demi keselamatan anak didik dan guru yang bertugas,” kata Slamet di gedung dewan kemarin.
Menurutnya, pemberlakkan protokol kesehatan (prokes) masih diperlukan karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. “GeNose ini tujuannya untuk memantau kondisi kesehatan siswa dan guru. Tes bisa dilakukan pagi dan saat mau pulang sekolah,” katanya. Dewan sangat setuju jika sekolah dilakukan tatap muka. Meski demikian, keselamatan siswa dan guru tetap yang utama dan harus dicarikan solusinya.
Dia mencontohkan, para siswa dari sekolah kejuruan (SMK) bisa belajar tatap muka dengan prokes ketat. Siswa kejuruan butuh tatap muka lantaran harus bisa praktikum terkait ilmu kejuruan yang dipelajari dan tidak bisa didapatkan dari belajar online. Karena itu, sekolah kejuruan perlu dilengkapi dengan GeNose tersebut.
“Untuk pengadaan GeNose ini bisa dianggarkan pemerintah. Juga dibantu dari pengusaha melalui kegiatan bakti sosialnya atau corporate social responsibility (CSR),” ujar Slamet. Para pengusaha, kata dia, bisa dikumpulkan diminta bantuannya agar bersama-sama membantu memulihkan pendidikan di Demak melalui bantuan GeNose tadi. (hib/ton)
