RADARSEMARANG.COM, Demak – Kabupaten Demak dinilai memliki daya saing kuat di berbagai bidang, termasuk barang eskpor.
Wakil Ketua Komisi XI, Fathan Subchi menyampaikan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memperkuat daya saing tersebut. “Demak saatnya Goes Global,” katanya.
Ia mengatakan, secara geografis, Demak memiliki posisi strategis seperti Sidoarjo dan Gresik di Jawa Timur. Sidoarjo dan Gresik sebagai penyangga Kota Surabaya memiliki APBD sekitar Rp 4,8 triliun. Karena itu, Demak mestinya bisa memiliki potensi APBD sebesar itu. Sebab, Demak adalah penyangga Kota Semarang. Ibu kota Jawa Tengah. Mestinya, Demak bisa berperan lebih aktif dalam mengambil manfaat sebagai daerah penyangga tersebut.
Pengembangan infrastruktur dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi daya ungkit agar ekonomi masyarakat meningkat. “Demak bisa bersaing dengan Kendal sebagai sesama daerah penyangga Kota Semarang,” kata anggota Fraksi PKB dapil Demak, Kudus, dan Jepara ini.
Apalagi, kata dia, Pelabuhan Tanjung Emas bisa menjadi salah satu titik sarana untuk pengiriman barang eskpor. “Kita lihat sudah ada beberapa industri yang masuk ke Kudus dan Jepara. Tapi, Demak belum begitu,” ujarnya. (hib/zal)
