RADARSEMARANG.COM, Demak– Hujan deras ang berlangsung dalam beberapa hari terkahir membuat delapan dukuh di Desa Sayung, terendam. Mulai Dukuh Sayung Wetan, Sayung Kulon, Sayung Lor, Sayung Kidul, Dukuh Babadan, Ngepreh, Lengkong dan Dukuh Ngablaksari.
Kepala Desa Sayung, Munawir menyampaikan, banjir disebabkan curah hujan tinggi. Sedangkan, pembuangan air sulit lantaran posisi air laut juga naik. Akibatnya, banjir pun berlangsung lama. “Kebetulan wilayah Sayung ini memang cekung. Juga banyak anak sungai dan sipon. Air sulit hilang,” katanya.
Menurutnya, upaya pemerintah desa telah maksimal, termasuk melakukan penyedotan air di sembilan titik serta giat kerja bakti membuat sabuk desa penahan banjir. Sasaran kerja bakti antara lain pembuangan sampah di anak sungai untuk memperlancar arus air.
“Perlu ada bantuan mobil pompa sedot air. Selain itu, alat berat amfibi untuk penguatan tanggul sabuk desa. Serta normalisasi sungai karena sedimentasi di Sungai Gonjol cukup tinggi,” harapnya. Akibat banjir ini, sekitar 100 hektare lahan pertanian warga terendam. Juga tambak dan peemukiman warga. (hib/zal)
