30 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

HIPMI Demak Berharap Kelonggaran PPKM

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Demak – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Demak meminta kelonggaran jam operasional bagi pelaku usaha terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Ketua BPC HIPMI Demak Dennis Bakhria mengatakan, perpanjangan PPKM jangan sampai mempersulit usaha masyarakat, termasuk pedagang kaki lima (PKL) maupun usaha lainnya.

“HIPMI dukung PPKM. Tapi, kita minta ada kelonggaran jam operasional hingga pukul 22.00. Jalan Sultan Fatah Kota Demak juga jangan ditutup sehingga ekonomi masyarakat tetap hidup. Selama PPKM, jalan ditutup mulai pukul 05.00 sampai subuh. Kasihan yang berjualan tidak laku dan sepi,” katanya didampingi Ketua UMKM Kuliner Titus bin Sukarlan kemarin.

Dia menambahkan, para pedagang kuliner biasanya paling ramai saat malam Sabtu, malam Minggu dan malam Senin. Namun, sekarang jalan ke arah Alun-alun justru ditutup sehingga tidak bisa jualan. Yang paling menderita adalah PKL yang jualan sore hari namun buru-buru ditutup karena pembatasan jam operasional.

HIPMI juga meminta pemerintah daerah agar memberikan stimulus kepada UMKM maupun pengusaha besar agar usaha yang dijalankan bisa hidup. Menurutnya, sudah setahun pelaku usaha mencoba bertahan di tengah pandemi Covid-19. “Sejak ada korona, usaha kembang kempis. Merugi. Bahan baku tidak bisa digunakan dan terbuang sia sia,” katanya.

HIPMI membawahi sekitar 50 anggota, termasuk PKL. Menurutnya, dampak Covid-19 membuat PKL di kawasan Tembiring dan Kadilangu banyak yang tutup. Para pelaku usaha tata rias pengantin, termasuk video shooting juga demikian. Bahkan, ada yang sampai menjual peralatan yang dipakai usaha lantaran merugi.

Titus berharap serupa. Yaitu, adanya pelonggaran jam operasional dan jalan Kota Demak tidak ditutup. “Kita perjuangkan teman teman PKL dan UMKM ini supaya tetap bisa jualan. Kita minta kelonggaran jam operasional,” katanya. (hib/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya