RADARSEMARANG.COM, Demak – KPU Demak resmi menetapkan paslon Bupati dan Wakil Bupati Demak terpilih pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu pada Kamis (21/1/2021) siang. Yaitu, dr Eistianah-KH Ali Makhsun (Eisti-Alim).
Penetapan dipimpin langsung Ketua KPU Bambang Setya Budi dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung di Hotel Amantis. Turut mendampingi anggota KPU lainnya, Abdul Latif, Siti Ulfa, Hestin Atas Asih dan Nur Hidayah.
Adapun, tamu undangan terbatas yang hadir menyaksikan, antara lain, Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama, Dandim 0716 Demak Letkol Arh Muh Ufiz, Asisten 1 Setda Pemkab Demak AN Wahyudi, Ketua Bawaslu Khoirul Saleh, pengurus partai politik (parpol) dan pejabat teras lainnya.
Bambang menyampaikan, penetapan dilakukan setelah dipastikan adanya surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait tidak adanya gugatan pilkada. Surat dari MK itu, ditindaklanjuti oleh KPU Pusat dengan dibuatkannya surat pengantar sebagai dasar penetapan paslon bupati dan wakil bupati terpilih.
“Setelah adanya penetapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih ini, maka kami tindaklanjuti dengan pengiriman surat pemberitahuan ke DPRD Demak terkait dengan pengusulan, pengesahan dan pengangkatan paslon terpilih tersebut,” ujar Bambang kemarin. Sedianya, DPRD juga menindaklanjuti dalam sidang paripurna hari ini, Jumat (21/1/2021).
Dalam penetapan tersebut, Ketua KPU Bambang Seta Budi juga menyampaikan, bahwa paslon Eistianah-KH Ali Makhsun dalam pilkada yang lalu memperoleh 346.878 suara atau 56,82 persen dari total suara sah 610.502. Sedangkan, paslon Mugiyono-Muhamad Badarudin Maksum meraih 263.624 suara atau 43,18 persen.
Adapun, tingkat kehadiran pemilih mencapai 625.792 dari DPT sebanyak 852.886. “Untuk partisipasi pemilih dalam pilkada 2020 mencapai 74 persen dari target semula 77 persen. Jadi, ada kenaikan partisipasi dari pilkada sebelumnya yang sekitar 68 persen,” katanya. (hib/ida)
