28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Terendam Banjir, 453 Hektare Tanaman Padi Gagal Panen

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Demak – Sebanyak 453 hektare tanaman padi yang terendam banjir di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, gagal panen karena terendam banjir. Debit air dari ketinggian jalan umum mencapai 1,5 meter.

Lahan pertanian yang terendam di antaranya 51 hektare di Dukuh Mlawung, 83 hektare di Dukuh Gagatan, 120 hektare di Dukuh Klitih, 123 hektare di Dukuh Gayang dan 76 hektare di Dukuh Pidodo.

Kepala Desa (kades) Karangrejo, Kecamatan Bonang, Widyarti menyampaikan, selain akibat banjir jebolnya tanggul Sungai Tuntang beberapa waktu lalu, tamanan juga kebanjiran karena wilayah tersebut posisinya termasuk sulit untuk pembuangan air. Meski saluran pembuang (avur) berjalan lancar dengan dua pintu, namun air yang melimpah tetap merendam areal pertanian.

“Karena sering kena banjir, kami berharap ada penanganan serius dari pemerintah daerah dan pusat,” harapnya kemarin.

Pihaknya telah melaporkan kejadian dampak banjir tersebut baik data warga maupun sawah yang kebanjiran ke Dinas Pertanian setempat.“Sebelumnya, kita sudah sampaikan masalah ini ke Dinas Pertanian, termasuk soal bantuan sembako yang dibutuhkan masyarakat,”ujar dia.

Seorang petani, Munif mengungkapkan, sawah miliknya seluas dua bahu (sekitar 1,5 hektare lebih) dengan usia tanaman 20 hari tenggelam oleh banjir.“Petani banyak yang merugi. Sebab, untuk tanam hingga perawatan selama masa usia tanaman itu butuh biaya cukup besar,” katanya.

Ia sendiri merugi Rp 12 juta lebih. Biaya itu untuk pembibitan, sewa traktor,  tenaga tanam, dan pemupukan. (hib/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya