RADARSEMARANG.COM, Demak – Pasangan calon (paslon) Eistianah-KH Ali Makhsun (Eisti-Alim) unggul sementara berdasarkan hitung cepat Pilkada Demak 2020. Hingga pukul 18.18, berdasarkan penghitungan cepat berbasis C1 yang dilaporkan saksi paslon 01 di setiap TPS, pasangan Eisti-Alim meraup 325 ribu suara (56,92 persen). Sedangkan paslon 02 Mugiyono-Muhammad Badruddin (Mugi-Hebad) meraih 246 ribu suara (43,08 persen). Itu dari total penghitungan 94 persen suara yang masuk hitungan cepat.
Seperti diketahui, dalam Pilkada Demak tercatat ada 2.206 TPS yang tersebar di 243 desa dan 6 kelurahan di 14 kecamatan. Adapun daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Demak sebanyak 852.886 orang.
Ketua tim pemenangan paslon Eisti-Alim, KH Salman Dahlawi, mengatakan, keunggulan paslon 01 Eisti-Alim tidak bisa dilepaskan dari partai pengusung, tim relawan, serta komunikasi yang baik dalam upaya pemenangan.
“Kita komunikasi secara intens dengan semua elemen, termasuk dengan setiap koordinator kecamatan (korcam),”katanya.
Setiap pertemuan tim sukses selalu ada evaluasi atas apa yang sudah dilakukan di lapangan. Salah satu kunci kemenangan juga adanya perhatian langsung dari H Noer Halim, orang tua Cabup Eistianah. “Jadi, segala keputusan penting Pak Halim menjadi kunci utamanya,”kata Kiai Salman.
Menurutnya, selain faktor bangunan komunikasi yang baik, juga adanya semangat tinggi dari semua tim. Menurutnya, berdasarkan data sementara, paslon 01 rata rata unggul di 11 kecamatan. Kecuali, Kecamatan Sayung, Karangtengah dan Guntur.
Kecamatan lain yang menjadi penyumbang suara tinggi adalah Kecamatan Mranggen, Karangawen, Wedung, Dempet, dan Kebonagung. “Untuk tiga kecamatan itu kita sudah berupaya bagaimana bisa menguasai. Kita sudah maksimal. Sudah berusaha mati-matian,”ujar dia.
Ayah Cabup Eisti, H Noer Halim mengatakan, kemenangan sementara ini berkat perjuangan para pihak yang turut langsung dalam pemenangan Eisti-Alim. “Ya, ini kemenangan semua,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Cabup Eistianah. Ia juga menyampaikan bahwa kemenangan yang diraih adalah kemenangan semua. “Ke depan kita tetap bekerja keras untuk Demak. Tidak perlu euforia. Kita masih pandemi Covid-19. Kita cukup sujud syukur bersama. Alhamdulillah,” kata Eisti.
Dalam sambutannya, Eisti sekaligus minta diingatkan jika ada yang kurang pas dalam memimpin Demak ke depan. “Sejak awal kita niat ibadah bangun Demak,” ujarnya.
Cawabup KH Ali Makhsun mengatakan, dirinya merasa terharu atas kerja keras semua pihak demi kemenanagan Esti-Alim. “Ini adalah kemenangan masyarakat Demak,”kata Kiai Ali Makhsun.
Meski hasil ini belum resmi, Cabup Mugiyono menyampaikan bahwa perjuangan telah dilakukan sekuat tenaga. Menurut dia, berkompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah. “Itulah kehendak Allah. Perjuangan teman-teman luar biasa. Ini adalah keputusan Allah SWT. Kita harapkan semua tetap jadi saudara,”katanya dengan legawa.
Pada pemungutan suara kemarin, Cabup Eistianah mencoblos di TPS 1 Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam. Di TPS ini, Eisti-Alim mendapat 156 suara, sedangkan Mugi-Hebad meraih 54 suara. Cabup Mugiyono menggunakan hak pilihnya di TPS 3 Desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur. Ia meraih dukungan sebanyak 283 suara. Perolehan suara tersebut mengungguli nomor urut 1 yang dapat dukungan 28 suara.
Di TPS para calon wakil bupati juga memperlihatkan hasil serupa. TPS 19 Desa Mranggen, Kecamatan Mranggen tempat KH Ali Makhsun mencoblos, nomor urut 01 mendapat 251 suara, dan nomor urut 02 mendapat 59 suara.
Hal yang sama diraih Badruddin yang menggunakan hak pilihnya di TPS 2 Dukuh Karanggawang, Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, yang meraih dukungan 322 suara dan nomor urut 01 meraih 66 suara. (hib/aro)