RADARSEMARANG.COM, Demak – Empat kecamatan di Kabupaten Demak berhasil menjadi kecamatan yang paling cepat terkait pelunasan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBBP2). Yaitu, Kecamatan Mijen, Kebonagung, Karanganyar dan Guntur. Hal ini disampaikan Kabid Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Demak, Agustin Eka Safitri disela pemberian penghargaan bagi desa dan kecamatan yang lunas PBB di Pendopo kemarin.
Menurut Agustin, pihaknya terus berupaya untuk mengoptimalkan perolehan hasil PBBP2 tersebut dengan mendorong inovasi di setiap desa maupun kecamatan. Diantaranya, dengan pemberian hadiah dan penghargaan. Seperti, hadiah mobil, umrah, sepeda motor, sepeda sehat, dan alat elektronik lainnya. “Ini supaya termotivasi untuk melunasi PBB,” katanya.
Kepala BPKPAD, Suhasbukit mengatakan, Kecamatan Wonosalam termasuk menjadi wilayah yang mendapat nominal PBBP2 terbesar. Yakni, Rp 8,094 miliar. Diikuti Kecamatan Demak Kota Rp 7,638 miliar, Kecamatan Mranggen Rp 6,2 miliar, Kecamatan Dempet Rp 5,9 miliar, Kecamatan Sayung Rp 5,6 miliar serta Kecamatan Karanganyar Rp 5,1 miliar. Perolehan PBB cukup besar tersebut lantaran objek pajaknya banyak. “Tahun ini target PBBP2 Rp 68 miliar. Sampai Oktober Rp 66,9 miliar (88,74 persen),” katanya.
Bupati Demak HM Natsir, mengapresiasi masyarakat wajib pajak yang telah melunasi PBBP2. “Kita berharap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Demak terus meningkat,”kata bupati. (hib/bas)