RADARSEMARANG.COM, Demak – Rencana pembangunan flyover atau jembatan layang di kawasan lintasan rel kereta api, Ganefo, Kecamatan Mranggen oleh Pemprov Jateng diharapkan berjalan mulus.
Bupati Demak HM Nastir mengatakan, seluruh persiapan telah dilakukan. Termasuk pembebasan lahan. Kesiapan rekanan juga sudah semua. Karena itu, kata bupati, tinggal pembangunan. “Yang membebaskan lahan adalah provinsi. Kita hanya pemanfaatan saja,”ujar bupati kemarin.
Menurut bupati, keberadaan flayover untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di jalur Semarang-Grobogan. Tepatnya di wilayah Mranggen-Karangawen. “Target pembangunan selesai pada 2021 nanti,” kata Natsir.
Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet mengatakan, dewan mendukung sepenuhnya rencana pembangunan flyover tersebut. “Terkait flyover di Mranggen ini masyarakat memang sangat membutuhkan. Kroditnya lalu lintas di depan Perhutani (Ganefo) Kembangarum luar biasa,”kata wakil rakyat dari dapil Mranggen-Karangawen itu.
Apalagi, kata Slamet, menjelang Lebaran Idul Fitri dipastikan macet panjang hingga beberapa kilometer. Itu terjadi tiap tahun. Titik kemacetan ada di Ganefo dan Pasar Mranggen. Juga di depan pabrik Arisa Karangawen. Dengan adanya flyover ini diharapkan bisa menyelesaikan masalah yang berlangsung bertahun-tahun.
Menurutnya, butuh sosialisasi dan rekayasa lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan yang parah. “Kalau macet sampai batas Kota Semarang. Sampai Bandungrejo. Kalau dari timur ya sampai Karangawen,” kata Slamet. (hib/zal/bas)
