RADARSEMARANG.COM, Demak – Desa Wonorejo, Kecamatan Guntur, berhasil meraih juara I lomba kreasi kreatif dan inovatif (kreanova) yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Demak. Predikat tersebut setelah warga berhasil menyulap bekas pampers menjadi benang, kemudian dijadikan kotak tisu dan pot bunga.
Kepala DLH Agus Musyafa mengatakan, lomba kreanova sebagai upaya pemberdayaan masyarakat memanfaatkan limbah. Mengingat limbah plastik di Demak cukup melimpah. Berdasarkan data, jumlah sampah bulanan di TPA Kalikondang mencapai 28.560 ton atau 86,546 meterkubik per tahun. Sedangkan di TPA Candisari sampah yang dikelola ada 784 ton atau 2,376 meterkubik per tahun.
“Sampah yang dikelola hanya sekitar 11 persen. Justru sampah yang tidak terkelola, baik dijalanan, yang dibakar dan yang ditimbun lebih banyak lagi,” katanya di sela pemberian penghargaan pemenang lomba kreanova di kantor DLH Demak.
Menurutnya, untuk mengurangi keberadaan sampah plastik, limbah plastik dapat dimanfaatkan untuk barang berharga yang ekonomis. “Kita edukasi masyarakat supaya sampah plastik bisa disulap menjadi barang kreatif,” kata Agus.
Dalam lomba kreanova 2020 ini, peserta dibatasi hanya 27 kelompok. Penilaian didasarkan pada bentuk pengiriman barang dan video tutorial. Antara barang yang disetorkan dengan video harus sama dengan diketahui proses pembuatan barang yang dilombakan tersebut. “Jika tidak sama, maka dianulir,” ujarnya.
Sementara juara 2 diraih Sanggar Sejinah Desa Jatisono dan juara 3 Desa Bandungrejo. (hib/zal/bas)