RADARSEMARANG.COM, Demak – Geliat pasar malam akan dibangkitkan kembali di tengah pandemi. Keputusan itu diambil Persatuan Pengusaha Pasar Malam Indonesia (P3MI), karena selama ini terpuruk. Tidak ada pemasukan. Rencana tersebut setelah mendapat lampu hijau dari bupati Demak.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah P3MI Jateng H Muntohar mengatakan, pihaknya telah beraudiensi dengan Bupati Demak HM Natsir terkait masalah pasar malam tersebut. Menindajlanjuti audiensi itu, P3MI akan melakukan simulasi penerapan protokol kesehatan dalam dunia hiburan malam.
“Nah, simulasi ini penting agar pasar malam memenuhi standar keamanan kesehatan, utamanya bagi para pengunjung. Kita akan libatkan satgas Covid dan Forkopimda,”ujar Direktur Utama Diana Ria Enterprise ini.
Menurutnya, wahana mainan yang sudah ada akan dirakit ulang supaya bisa memenuhi standar pencegahan virus korona. “Setidaknya butuh waktu seminggu. Kita sesuaikan berbagai wahana mainan ini dengan standar kesehatan,” tegasnya. Penerapan kelengkapan cegah covid juga akan dipantau saat kegiatan berlangsung.
Selain mempersiapkan simulasi, angin segar rencana beroperasinya pasar malam dengan izin dari pemangku kebijakan juga akan menggairahkan ekonomi pelaku usaha yang dalam beberapa bulan tiarap karena covid.
Sejak tiarap, tidak ada lagi pemasukan untuk usaha sehingga kondisinya terpuruk. “Tidak ada pendapatan sehingga terpaksa banyak aset wahana mainan yang dijual untuk menutupi kebutuhan sehari hari. Kondisi demikian, banyak usaha pasar malam gulung tikar,” katanya. (hib/zal/bas)