RADARSEMARANG.COM, Demak – Minimnya sarana prasarana olahraga di Kabupaten Demak menjadi sorotan berbagai kalangan praktisi dan pemerhati olahraga di Kota Wali. Belum adanya fasilitas olahraga seperti stadion dan sport center yang memadai menjadi salah satu penyebab menurunnya prestasi olahraga dalam berbagai event yang ada selama ini.
Pengurus KONI Demak Imam Malik menegaskan, pembangunan stadion dan sport center yang pernah dijanjikan pemerintah hingga kini tidak terwujud. “Dulu pernah ada rencana membangun sport center lengkap dengan stadionnya di daerah Donorojo tetapi sampai sekarang belum ada,” katanya dalam sarasehan Hari Olahrga Nasional di RM Kalijaga Rabu (9/9) malam.
Menurutnya, jika Demak memiliki dua stadion, yakni stadion lama dan stadion baru, maka bisa dijadikan pusat latihan sekaligus untuk area pertandingan. “Setidaknya ada dua stadion. Yaitu, stadion di sport center dan stadion lama juga dibangun lagi,” kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Pemkab Demak Doso Purnomo mengungkapkan, mestinya memang pemerintah daerah bisa membangun sport center dan stadion. “Kalau kita bisa membangun rumah sakit (Karangawen), mengapa untuk stadion tidak bisa. Kita harus bisa membangunnya. Cuma kita masih cari lokasi yang tepat,” katanya.
Sebelumnya, ada rencana membangun stadion dan sport center di Donorojo dan kemudian berubah membangun di depan SMKN 2 Demak. Namun, hingga kini pencarian lokasi yang tepat masih dilakukan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Demak Umar Surya Suksmana mengatakan, pembangunan stadion maupun sport center memang diperlukan. Mestinya dapat dilakukan dengan catatan tetap fokus. Kendati demikian, perawatan stadion lama juga harus menjadi perhatian. (hib/ton/bas)
