RADARSEMARANG.COM, Demak – Polda Jateng menjadikan program ketahanan pangan sebagai prioritas di era pandemi Covid-19. Saat kunjungan kerja ke Demak kemarin, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi menegaskan pentingnya memelihara keberlanjutan ketahanan pangan tersebut.
Kapolda bersama rombongan berkesempatan menebar 70 ribu benih ikan di embung Desa Temuroso, Kecamatan Guntur. Usai itu, dilanjutkan dengan panen kacang hijau di area persawahan setempat. “Saya baru tahu kalau kacang hijau dari Demak ini ternyata paling besar. Ini luar biasa,” ujar Lutfi didampingi Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama dan Dandim 0716 Demak Letkol Inf Muh Ufiz.
Bupati Demak M Natsir mengatakan, produksi kacang hijau di Kabupaten Demak pada 2019 telah diekspor ke mancanegara, utamanya ke Taiwan, Tiongkok, Filipina dan Malaysia. Ekspor kacang hijau dari Demak pada 2020 hingga Agustus ini sebesar 891 ton ke Tiongkok dan Filipina. Bahkan, lanjutnya, bakpia Jogjakarta juga menggunakan bahan baku kacang hijau dari Demak. “Rasanya lebih lezat,” ujar Natsir.
Menurutnya, komoditas kacang hijau di Demak memiliki keunggulan dibandingkan dengan daerah lain. Berdasarkan data Dinas Pertanian setempat, luas lahan yang panen kacang hijau di Demak tercatata ada 25.952 hektare dengan produksi 36.981 ton. (hib/ton/bas)