RADARSEMARANG.COM, Demak – Seluruh personel Polres Demak dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang terjadi di Alun-Alun Kota Demak kemarin. Bahkan mobil watercanon dan anjing pelacak diturunkan untuk menghalau aksi massa yang beringas.
Kesigapan petugas berhasil menenangkan massa. Pengunjukrasa pun akhirnya dipukul mundur. Ya, kemarin adalah simulasi penanganan Pilkada 2020 di Demak. Praktik kesigapan petugas tersebut dipimpin langsung Wakapolres Kompol Ahmadi dan Kabagops Kompol Sonhaji.
Kabagops Kompol Sonhaji mengatakan, simulasi diperlukan agar pilkada Demak berjalan aman. “Pengaman pilkada tiap tahapan berbeda beda. Mulai pendaftaran hingga pemungutan suara,”ujar Sonhaji kemarin. Dalam pengamanan itu, 579 personel akan diterjunkan. (hib/zal/bas)