RADARSEMARANG.COM, Demak – Musyawarah pembebasan lahan Tol Semarang-Demak, yang dilakukan di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, diharapkan segera tuntas. Karena tahap di wilayah tersebut menjadi kunci percepatan pembangunan tol.
Kepala Pertanahan Kabupaten Demak Mustafid mengatakan, pembebasan lahan tol di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung akan mempercepat pembangunan fisik jalan tol.
“Kita harus tahu bahwa keberadaan jalan Tol Semarang-Demak akan memperlancar arus lalu lintas yang ada. Selama ini jalan macet panjang sehingga perlu ada jalan tol ini,” kata Mustafid.
Terkait dengan proses pembayaran tanah yang dibebaskan ini nanti, semua akan dibayarkan melalui rekening bank. “Ini biar uang aman dan tidak tercecer di mana-mana. Maka, akan diamankan di bank,” katanya.
Sementara itu, Badah Usaha Jalan Tol (BUJT) mendukung penuh proses pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol Semarang-Demak. Musyawarah yang dilakukan secara bertahap dinilai sebagai langkah maju untuk menyelesaikan pembebasan tahan warga untuk tol tersebut.
Perwakilan dari BUJT Dirgo Laksono menyampaikan, proses pengadaan tanah sempat vakum beberapa bulan. Akhirnya, sesuai keputusan dilakukan kembali proses pengadaan tanah. Sehingga semua yang tertunda dapat diselesaikan. “Dengan selesainya pembebasan lahan ini nanti dapat dilanjutkan pembangunan jalan tolnya,” ujar Dirgo. (hib/zal/bas)