RADARSEMARANG.COM, Demak – Tempat wisata religi Makam Sunan Kalijaga di Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak Kota hingga Minggu (7/6/2020) belum dibuka untuk umum. Pembukaan dilakukan setelah dilakukan simulasi terlebih dulu agar para peziarah tertib dalam menjaga protokol kesehatan.
Dalam pantauan koran ini, terminal untuk parkir bus Kadilangu Minggu (7/6/2020) sore masih tampak sepi. Lapangan parkir dipakai anak anak untuk bermain sepak bola. Demikian pula, sepanjang lorong menuju Makam Sunan Kalijaga, seluruh kios souvenir dan oleh oleh masih ditutup rapat dengan terpal. Adapun, di depan pintu gerbang Makam Sunan Kalijaga baru dipasang pengumuman terkait himbauan tata cara pengunjung yang hendak berziarah. Yaitu, peziarah diwajibkan pakai masker, jaga jarak, hindari jabat tangan dan sering cuci tangan dengan handsanitizer.
“Untuk ziarah Kadilangu belum dibuka pak. Kita juga menunggu dibuka. Sudah beberapa bulan ini tidak ada penghasilan karena ditutup,” ujar Susilo Yuwono, pemilik kios di kawasan parkir bus Kadilangu.
Informasi yang dihimpun dari Dinas Pariwisata disebutkan, bahwa wisata religi Kadilangu akan dibuka setelah dilakukan simulasi terhadap peziarah sesuai protokol kesehatan tersebut. Jika belum dilakukan simulasi, maka wisata belum dapat dibuka untuk umum. Makam Sunan Kalijaga saat Idul Fitri sempat dibuka sebentar untuk keluarga. Sedangkan, untuk umum masih ditutup sampai ada simulasi dulu. Dari Pemprov Jateng juga menyarankan agar dilakukan simulasi dulu.
Bupati Demak HM Natsir dalam surat edaran (SE) disampaikan, bahwa seluruh aktivitas perdagangan dan dunia usaha dilokasi wisata ditutup sementara. Karena itu, lokasi wisata religi termasuk makam Sunan Kalijaga dan makam Sultan Fatah di Kompleks Masjid Agung Demak hingga kemarin juga masih ditutup sampai waktu tidak ditentukan. “Sebelumnya, untuk kegiatan Syawalan juga ditiadakan,” katanya. (hib/bas)