RADARSEMARANG.COM, Demak – Wilayah terdampak rob, utamanya yang ada di Kecamatan Sayung menjadi perhatian Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinperkim) Pemkab Demak. Permukiman kumuh akibat rob tersebut akan direvitalisasi melalui progra kotaku agar tidak menjadi kumuh. Kepala Dinperkim Ahmad Sugiarto melalui Sekretarisnya Budiharjo menyampaikan, kawasan kumuh perlu dikembalikan fungsinya agar lingkungan kembali sehat.
“Sebelumnya, pemukiman kumuh menyasar kampung di Desa Kalikondang, Kecamatan Demak Kota. Bahkan, melalui program kotaku 2019, kawasan kumuh ini bisa meraih juara 1 tingkat Jateng,” katanya.
Untuk itupula, kawasan lain yang menjadi sasaran berikutnya adalah wilayah terkena rob di Sayung. Hal itu dilakukan sebagai upaya memperbaiki lingkungan tetap baik. Selain program kotaku itu, Dinperkim juga tetap menjalankan bedah rumah terhadap rumah tidak layak huni (RTLH).
Sejauh ini, meski ada korona, anggaran RTLH masih bisa untuk pelaksanaan program bedah rumah tersebut. “Anggarannya Rp 15 juta setiap rumah. Sumbernya ada yang dari DAK, APBN, Bangub, APBD maupun CSR perusahaan,” ujarnya.
Pada 2019, Dinperkim telah melaksanakan program RTLH di 10 desa di Kecamatan Demak Kota. Program tersebut akan berlanjut untuk tahun ini. (hib/bas)