29 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Penerima Bantuan Harus Difoto dan Menyerahkan Kartu Ber-Barcode

Artikel Lain

RADARSEMARANG, Demak – Sekitar  200.000 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Demak dipastikan tersenyum menghadapi lebaran Idul Fitri. Ini setelah  mereka menerima berbagai bantuan dari pemerintah.

Khusus untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), ada sekitar 23.584 yang mulai mencairkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa Bantuan Sosial Tunai (BST). Ada yang dicairkan diperbankan. Ada pula yang melalui Kantor Pos Demak.

Yang unik, pencairan tersebut dari sisi pendataan lebih diperketat. Warga yang mencairkan harus mau difoto wajahnya dan menyerahkan kartu yang sudah ditempeli kode (barcode). Bagi yang tidak bisa datang mencairkan sendiri ke Kantor Pos, maka bisa diwakili keluarganya yang namanya tertera dalam Kartu Keluarga (KK).

Jika tidak bisa, maka karyawan Kantor Pos setempat dengan sukarela mengantarkan uang sebesar Rp 600 ribu itu ke rumah warga terkait. Ini dilakukan agar bisa diambil foto wajahnya sehingga sesuai dengan data yang ada.

Kepala Dinas Sosial Pemkab Demak, Eko Pringgolaksito mengatakan, pihaknya bekerja keras untuk memberikan informasi ke desa desa terkait dengan upaya penyelesaian pencairan JPS tersebut. “Warga yang mencairkan ini betul betul kategori miskin dan masyarakat yang terdampak korona. Misalnya, pedagang cimol disekolahan yang sekarang sekolahnya diliburkan sehingga mereka tidak bisa memperoleh penghasilan,” kata Eko.

Menurutnya, data warga telah diverifikasi, dan tervalidasi melalui musyawarah desa. “Istilahnya mendekati tepat sasaran,” ujar dia. Pencairan lewat Kantor Pos tersebut nilainya sekitar Rp 10,8 miliar.

Kepala Kantor Pos Demak, Ahmad Sulkin mengungkapkan, seluruh tenaga atau karyawan Kantor Pos yang dipimpinnya dikerahkan untuk melayani pencairan BST tersebut. “Kita mulai pagi pukul 07.00 sampai sore pukul 16.00. Pencairan kita selesaikan hingga tanggal 21 Mei mendatang. Semua sudah terjadwal,” katanya.

Dalam tiga hari ini misalnya, Kantor Pos mampu melayani sebanyak 1.382 warga. Mereka berasal dari desa desa di Kecamatan Bonang. Yaitu, Desa Betahwalang, Bonangrejo, Gebang, Gebangarum, Jali, Jatimulyo, Jatirogo, Karangrejo, Kembangan, Krajanbogo, Margolinduk, Morodemak, Poncoharjo, Purworejo, Serangan, Sukodono, Sumberejo, Tlogoboyo, Tridonorejo, Weding dan Wonosari. (hib/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya