RADARSEMARANG.COM, Demak – Bupati Demak HM Natsir mengaku telah melakukan survei secara langsung ke lapangan, utamanya dijalan raya yang diketahui cukup padat. Berdasarkan survei tersebut, dari 150 orang pengendara motor, 45 orang pengendara diantaranya tidak mengenakan masker. Kondisi tersebut, kata bupati, menjadi fakta dilapangan.
“Kalau kita lihat justru mereka yang lebih berpengalaman tidak pakai masker. Jika kita bandingkan dengan petani yang pergi ke sawah justru banyak yang mengenakan masker. Sing tandur ning sawah ae nganggo masker,” ujarnya.
Menurut bupati, pihaknya cukup terkejut melihat kenyataan bahwa masih banyak yang tidak pakai masker saat bepergian keluar rumah dengan kendaraan bermotor. “Kita lihat banyak yang tidak manut (ikut) seruan pemerintah. Kita menyadari, merubah prilaku itu memang sulit. Tapi, ini harus kita lakukan agar kita tetap sehat,” katanya.
Untuk mencegah paparan virus korona dari luar, para sopir bus dan pengemudi travel juga sudah diberikan bekal, berupa surat khusus yang ada di posko posko yang didirikan petugas. “Dengan surat pemberitahuan itu, sopir bus bisa mampir dulu ke posko yang ada,” katanya. (hib/bas)