31.3 C
Semarang
Friday, 10 October 2025

Akses Menuju Alun-Alun Simpang Enam Demak Ditutup

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Demak – Pemkab Demak memutuskan untuk menutup akses masuk ke Alun-Alun Simpang Enam Kota Demak. Terkait menjelang Ramadan, acara tradisi megengan juga ditiadakan. Biasanya, megengan digelar dikawasan Alun Alun sehari sebelum puasa dimulai.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Nomor 440.1/7 Tahun 2020 tentang penutupan kawasan Simpang Enam (Alun-Alun) Demak dan sekitarnya disebutkan, bahwa penutupan tersebut terkait dengan meningkatnya kasus infeksi dan penyebaran korona sekaligus menindaklanjuti arahan petunjuk dan himbauan Presiden RI dan Gubernur Jateng dalam rangka pencegahan korona tersebut.

Dalam poin pertama SE tersebut disampaikan, bahwa penutupan/pembatasan kegiatan di Simpang Enam dan sekitarnya. Untuk mendukung penutupan itu, maka akses jalan menuju Alun Alun diblokade efektif mulai Jumat 24/4) pukul 18.00 hingga Senin pukul 04.00 dalam setiap Minggunya.

Khusus untuk menjelang hari pertama Ramadan, yaitu Kamis (23/4/2020) sudah dilakukan penutupan atau blockade mulai pukul 14.00 hingga pukul 24.00. Demikian pula, kegiatan budaya megengan jelang puasa juga ditiadakan. Kemudian, semua aktivitas perdagangan dan dunia usaha dikawasan Alun-Alun dihimbau untuk tutup sementara selama pelaksanaan penutupan atau pembatasan tersebut.

Bupati Demak HM Natsir mengatakan, pelaksanaan penutupan kawasan Alun-Alun Simpang Enam mulai 24 April  hingga batasan waktu yang belum bisa ditentukan. “Semua itu akan dievaluasi lebih lanjut dengan melihat situasi dan kondisi perkembangan yang terjadi,”ujar bupati.

Sekda Pemkab Demak, dr Singgih Setyono mengatakan, tradisi megengan ditiadakan. “Jadi, semua kegiatan memang ditiadakan. Termasuk tarawih dirumah sendiri sendiri. Sesuai himbauan pemerintah dan fatwa MUI. Para ulama dan kiai juga menghimbau sama. Juga tidak ada mudik,” ujarnya. (hib/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya