RADARSEMARANG.COM, Demak – Para pendatang atau pemudik dari Jakarta yang menggunakan bus umum diwajibkan turun diterminal Kota Demak. Ini diperlukan untuk dicek kondisi tubuhnya sebagai upaya menghindari tertularnya virus korona.
Kapolres Demak AKBP R Fidelis Purna Timoranto mengatakan, sejak dipasang kemarin, tercatat sudah ada 87 orang pendatang yang memeriksakan diri di posko penanggulangan bencana korona tersebut. “Kita gunakan bilik sterilisasi untuk mendeteksi pemudik,”ujar Kapolres Fidelis.
Kapolres menambahkan, para perantau yang nekat pulang kampung akan dilayani cek suhu badan, cek kesehatan serta pendataan identitas, utamanya bagi mereka yang tinggal di Demak. “Ini kita lakukan mengingat keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,”katanya.
Imbauan serupa disampaikan Bupati Demak HM Natsir. Menurutnya, cek kesehatan diposko Covd-19 yang berada di terminal Demak sebagai langkah antisipasi dan pencegahan persebaran penularan virus mematikan tersebut. “Kami himbau yang masih di Jakarta jangan pulang dulu. Tapi, kalau yang sudah dalam perjalanan pulang, maka mampir dulu di terminal untuk dicek kesehatannya,”kata bupati.
Hal itu, kata bupati, diwajibkan supaya pendatang tidak menulari penyakit ke warga lainnya yang masih sehat. “Tolong. Ini diperhatikan betul. Dengan kedatangannya di Demak dari Jakarta, pastikan jangan sampai menulari korona ke warga lainnya,”katanya. (hib/bas)