RADARSEMARANG.COM DEMAK – Memakmurkan Masjid Agung Demak menjadi tugas utama pengurus takmir. Karena itu, banyak kegiatan yang dilakukan untuk menyemarakkan tempat ibadah karya Walisongo tersebut. Diantaranya menggelar kegiatan selapanan.
Ketua Takmir Masjid Agung Demak, KH Abdullah Syifa’ mengungkapkan, pengurus takmir selama ini telah banyak menjadwalkan serta melaksanakan banyak kegiatan rutin sebagai upaya memakmurkan masjid. Mulai dari Jama’ah salat wajib lima waktu dan salat sunnah lainnya. Kemudian, pengajian harian, pengajian mingguan sampai pengajian bulanan. Lalu, ada pula kegiatan ziarah keluarga Sultan Demak , Haul Sultan Fatah hingga khitan tabarukan setiap tahunnya.
“Nah, sekarang ini kita kembali menambah jadwal kegiatan rutin. Yaitu, tradisi selapanan yang diiringi salat sunah Isyroq berjamaah setiap Jumat Pon,”ujarnya didampingi KH Mahali, pengurus takmir lainnya. Menurutnya, selapanan yang diselingi dengan makan bersama (bancaan) tersebut juga untuk mempererat tali silaturahmi para Ulama Umaro, TNI/ Polri serta masyarakat di Kabupaten Demak.
Yang menarik, untuk sarapan bersama itu, menu makanan dibuat sederhana khas Kota Wali. Menu berganti tiap ada selapanan. Untuk Jumat Pon kemarin misalnya, disediakan soto dan lontong sate mentok. Adapula, cemilan pisang godog, singkong godog, kacang godog dan lainnya. “Dan, tentu saja disediakan minuman kopi serta teh panas,” kata Syifa.
Tradisi selapanan, kata dia, diadakan secara terus menerus sebagai sarana ramah tamah bersama para tokoh dan masyarakat. “Dalam kegiatan ini, mereka bisa saling berkomunikasi melebur tanpa sekat. Tidak membedakan pangkat atau jabatan. Kegiatan berlangsung gayeng, santai tapi nyaman dalam satu majlis. Dalam majlis ini dibahas bersama segala permasalahan yang ada untuk kemaslahatan masyarakat,” katanya. (hib/bas)