Sepakat Dukung Pasangan Mugiyono-KH Ali Mahsun Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati

RADARSEMARANG.COM, Para Alim Ulama dan Kiai se Demak kemarin siang berkumpul di Ponpes Futuhiyyah, Suburan, Mranggen asuhan KH Hanif Muslih. Dalam pertemuan yang dikemas dalam Forum Jalsah Ulama Nahdliyyin Demak tersebut disepakati bersama untuk mengusung pasangan Mugiyono-KH Ali Mahsun dalam pencalonan Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada 2020 mendatang.

Pertemuan dimoderatori oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Demak KH Aminudin Mas’udi. Adapun, sejumlah kiai yang memimpin pertemuan tersebut antara lain, Pengasuh Ponpes Futuhiyyah Mranggen, KH Hanif Muslih, Pengasuh Ponpes Fathul Huda Sidorejo Sayung yang juga Ketua Rois Syuriyah PCNU Demak KH Zaenal Arifin Maksum, Wakil Rois Syuriyah KH Alawi Mas’udi, KH Muhamad Asyiq, KH Arief Kholil, KH Ghozali Ihsan, KH A Baidlowi Misbah, KH Yasin Mashadi dan para kiai yang lain. Berdasarkan data panitia, tercatat ada 638 masyayikh atau kiai dari 14 kecamatan.

KH Aminudian menyampaikan, pada prinsipnya para ulama dan kiai sangat berharap Demak dipimpin tokoh yang bisa membawa Demak betul betul sebagai Kota Wali. Selain itu, pimpinan yang bisa menumbuhkan perkonomian umat dan dapat memimpin daerah dengan baik.

“Para kiai dalam Jalsah ini sepakat untuk mengajukan Pak Mugiyono dan Kiai Ali Mahsun maju dalam pilkada.

Sedangkan, terkait dengan pencalonan itu menjadi kewenangan partai. Yang penting adalah para ulama dan kiai sudah ada calon. Yaitu, pasangan Pak Mugiyono-KH Ali Mahsun ini. Hasil pertemuan ini menjawab kegelisahan para kiai selama ini. Sekarang sudah pasti calonnya,”ujar Kiai Aminudin.

Penggagas Jalsah KH Hanif Muslih menegaskan, keputusan mengusung pasangan Mugiyono-KH Ali Mahsun telah final. “Beliau berdua adalah laki laki. Kita berharap bisa bekerjasama dengan baik. Juga bisa bekerjasama dengan ulama. Artinya, hubungan ulama umara bisa bersama sama sehingga tercipta baldatun toyyibatun wa robbun ghofur,”ujarnya.

Menanggapi dukungan para ulama dan kiai tersebut, Mugiyono mengaku bersyukur dengan restu para kiai tersebut. “Saya selaku kader PDIP bersyukur terkait dengan keputusan para ulama dan kiai dalam Forum Jalsah yang mendukung sepenuhnya pencalonan kami sebagai bupati dan wakil bupati. Saya hari ini sebagai santri dan ketika diridloi jadi bupati saya tetap santri yang ta’dzim pada para kiai,”ujarnya. Hingga kini, Mugiyono tetap meyakini akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Senada disampaikan KH Ali Mahsun. Ia bersama pasangannya, Mugiyono bertekad akan membuat Demak lebih bermartabat dan menjadikan Demak sebagai pusat kajian Islam Nusantara. (Hib)