RADARSEMARANG.COM, DEMAK – Menghadapi pilkada 2020, Bawaslu Demak mencanangkan gerakan desa antipolitik uang. Ada sejumlah desa yang dibentuk. Yaitu, Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Desa Buko, Kecamatan Wedung dan Desa Morodemak, Kecamatan Bonang. Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Demak, Khoirul Saleh kemarin.
Menurutnya, masyarakat turut optimistis politik uang dalam sebuah pemilihan dapat dikikis habis. “Sebuah pemilihan kalau sudah pakai politik uang, maka bisa menjadi embrio terjadinya tindak pidana korupsi,” katanya didampingi Lispiyatun, anggota Bawaslu Demak.
Karena itu, kata dia, Bawaslu akan terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait anti politik uang tersebut. Dia menambahkan, pengawasan dalam pemilu akan terus dilakukan. Dengan demikian, kualitas hasil pilkada nanti bisa lebih meningkat. “Dengan pengawasan seperti ini, dapat meminimalkan kesalahan dalam rekapitulasi suara,” ujarnya. (hib/bas)