Membahayakan, Jembatan Betokan segera Dibongkar

RADARSEMARANG.COM, DEMAK – Amblesnya jembatan Betokan, Kecamatan Demak Kota hingga kini masih belum terselesaikan. Berdasarka rapat warga, kejadian yang berlangsung beberapa waktu lalu tersebut sedang dalam investigasi dari pihak BRI selaku pemberi dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Lurah Betokan, Ali Sobri mengungkapkan, setelah investigasi dan dibuat berita acara, maka rencananya jembatan penghubung antara Kelurahan Betokan dan Singorejo tersebut segera dibongkar. “Untuk perbaikannya nanti tidak memakai cor beton lagi. Hanya landasan papan diatasnya pakai aspal saja. Jembatan ini nanti hanya kembali difungsikan untuk pejalan kaki serta sepeda motor saja,”katanya. Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran jembatan tidak kuat lagi jika permukaan jembatan dicor beton. Bebannya terlalu berat dan khawatir ambles lagi.

Seperti diketahui, jembatan Betokan yang melintang diatas Sungai Kalijajar tersebut dibuat pada 2001 melalui dana PNPM mandiri. Semula lebar 1,5 meter kemudian hendak dilebarkan menjadi 2,5 meter. Pelebaran diperlukan agar antar kendaraan sepeda motor tidak saling bersenggolan. Namun, kondisi tidak memungkinkan karena fisik jembatan rapuh dimakan usia. Dasar jembatan berlubang akibat kayu jembatan rusak. “Jadi, prinsipnya warga dan tetap memfungsikan jembatan bisa dipakai kembali. Hanya untuk pejalan kaki dan sepeda motor saja,” kata Lurah Ali Sobri. (hib/bas)