RADARSEMARANG.COM, DEMAK – Pola pembinaan yang dilakukan oleh Polres Demak untuk masyarakat terbilang unik, utamanya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Begitu pula dengan yang dijalankan Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar. Dalam upaya menciptakan situasi kondusif, Kapolres Demak bersama Forkopimcam bermain sepak bola bersama. Ini dilakukan disela kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Latansa, Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar kemarin. Kunjungan tersebut untuk menjalin silaturahmi dengan para santri dari Papua tersebut.
Dalam kegiatan itu, Kapolres beserta rombongan disambut oleh pengasuh Ponpes Latansa, Ustadz Ulinnuha dan para santri. Kapolres menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pengasuh Ponpes Latansa yang sudah mendidik anak-anak dari Papua dengan baik. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimcam telah mendampinginya dalam kegiatan silaturahmi Kamtibmas.
“Ini adalah tugas kita bersama untuk menjalin silaturahmi dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, demi terwujudnya kedamaian karena Indonesia beraneka ragam suku, agama dan budaya yang mana disegani bangsa lain,”katanya.
Setelah melakukan kunjungan ke Ponpes Latansa, Kapolres mengajak anak-anak Papua bermain sepakbola bersama jajaran Forkopimcam di Lapangan Desa Cangkring. Baginya melakukan pembinaan Kamtibmas tidak sertamerta harus dengan melakukan pertemuan secara resmi serta menggunakan seragam lengkap. Namun, Kapolres memiliki cara lain, yakni melalui jalinan olahraga. “Kepada adik-adik dari Papua, belajarlah dengan baik di wilayah Demak. Jangan mudah terprovokasi atau terhasut oleh isu-isu tidak jelas yang ingin memecah belah bangsa Indonesia,” ujar Kapolres.
Kapolres berharap kedepan polisi dan seluruh masyarakat Demak akan terus bersama menjaga Kamtibmas di wilayah ini. “Indonesia bisa hebat karena kita selalu menjaga persatuan dan kesatuan seperti saat sekarang ini. Perbedaan adalah kekuatan, jangan mau dibenturkan antara agama dengan agama lain, satu suku dengan suku lain,” katanya. (hib/bas)