27 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Wanita di Cepogo Boyolali Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dapur

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Boyolali – Polres Boyolali memastikan kematian Jumiyem, 64, warga Dusun Sidosari, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali akibat dibunuh. Hal tersebut berdasarkan temuan luka di bagian tubuh janda lansia itu. Salah satunya di bagian kepala.

“Ada beberapa luka di bagian tubuhnya. Sebagian di kepala. Masih kami dalami. Yang jelas pembunuhan,” ujar Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi, Kamis (6/4/2023).

Adakah barang berharga milik Jumiyem yang hilang? Kasat reskrim mengatakan masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, mayat Jumiyem dievakuasi ke RSUD Dr. Moewardi untuk diotopsi.

Diketahui, Jumiyem, 64, warga Dusun Sidosari RT 16 RW 8, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya, Kamis (6/4/2023).

Trantib Kecamatan Cepogo Suratno menjelaskan, Jumiyem merupakan penjual bubur dan kebutuhan dapur. Dia tinggal seorang diri di rumahnya karena sang anak merantau ke Jakarta.

“Diketahuinya (Jumiyem tewas) jam 06.30. Ada tetangga yang mau beli bubur. Biasanya jam 06.00 sudah buka, kok ini belum buka. Saksi lalu masuk ke warung dan menuju bagian dapur. Dia terkejut melihat korban dalam posisi tengkurap dan bersimbah darah. Saksi langsung berteriak histeris,” jelasnya ditemui lokasi kejadian.

Camat Cepogo Dwi Sindarto mengaku mendapatkan informasi kematian Jumiyem yang tidak wajar dari salah seorang stafnya. “Pagi tadi ada staf kecamatan yang kebetulan keponakan korban. Laporan ke kami izin terlambat karena bude-nya meninggal dunia diduga karena pembunuhan. Kami langsung koordinasi dengam forkompimcam dan puskesmas untuk meluncur ke lokasi,” jelasnya. (rgl/wa)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya