RADARSEMARANG.COM, Batang – Kenduri Kopi kembali digelar Batang Coffee di Desa Adinuso, Kecamatan Reban. Kegiatan kali ketiga ini diikuti peserta dari berbagai daerah. Acara ini digelar sebagai penanda wiwitan panen kopi di Kabupaten Batang.
Rifani Zuniyanto selaku founder Batang Coffee menjelaskan jika kegiatan diawali dengan kirab budaya. Kemudian talk show dan lomba menyeduh kopi Robusta tingkat nasional. Para peserta sudah mengikuti kegiatan dari Selasa (20/6). Mereka kemping di area kebun kopi yang dijuluki sebagai kebun laboratorium Batang Coffee.
“Lomba nyeduh pesertanya dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Lombanya menyeduh manual brewing V60 menggunakan tiga jenis kopi Robusta asli Batang,” ujar Rifani Rabu (21/6).
Tiga jenis kopi itu adalah kopi Surjo, Silurah, dan Kemiri Barat. Kopi dari Kemiri Barat, Kecamatan Subah menjadi spesial karena ditanam di bawah tegakan pohon jati. Sedangkan peserta yang mengikuti perlombaannya ini berjumlah 36 orang.
Rifani menjelaskan, hasil panen di Kabupaten Batang tahun ini mengalami penurunan hingga 60 persen. Namun di kebun laboratorium miliknya yang memiliki luas 2 hektare, bisa menghasilkan 2 ton biji kopi kering tiap hektarenya. “Harga per hari ini Rp 44 ribu perkilogram keringnya. Dan itu terus naik terus, terus melambung,” terangnya.