RADARSEMARANG.COM, Batang – Puluhan petugas Lapas Kelas IIB Batang adu ketangkasan dalam memadamkan api. Total ada delapan tim yang dibentuk untuk melewati rintangan dengan suasana kebakaran.
Kegiatan itu merupakan upaya mitigasi bencana bersama Damkar. Mereka diuji langsung oleh Damkar Kabupaten Batang. Menurut Kepala Lapas Batang, Rindra Wardhana, lapas rentan kebakaran. Meski telah memiliki fasilitas pemadam kebakaran ringan (Apar), namun skill petugas dalam tanggap darurat bencana harus diasah.
“Kami juga punya alat pemadaman kebakaran, tentunya kami ada kewajiban untuk melatih teman teman pegawai memberikan keterampilan menggunakan alat pemadam api ringan itu, ” kata Rindra Wardhana, Rabu (14/6).
Ia menyebut lomba itu merupakan kegiatan internal dalam rangka mitigasi risiko. Tiap regu berisi tiga orang, tergabung dalam grup jaga. Kegiatan dilakukan bersamaan dengan masa perawatan Apar milik Lapas.
Alur lomba dimulai dari tiap regu yang membunyikan lonceng. Lalu, berlari menuju lokasi Apar, serta memakai kelengkapan keselamatan. Petugas kemudian melewati sejumlah rintangan, seperti memanjat, melewati tumpukan ban, hingga merayap di bawah meja sebelum sampai di titik api.
Kegiatan yang bertempat di aula Lapas ini juga dipenuhi kepulan asap. Petugas menyiapkan serabut dalam rintangan untuk dibakar. Agar menciptakan api dan asap yang tebal.
Kasi pencegahan dan penyuluhan, Bidang Damkar, Satpol PP Kabupaten Batang Gintoro menyebut, penilaian lomba terdiri atas ketepatan, kecepatan dan kekompakan.
“Waktu kita ada kejadian kebakaran kan tidak mulus-mulus semuanya, ada rintangan, kerumunan orang orang banyak, ibaratnya kan seperti itu. Daripada nabrak-nabrak orang kita pakainya seperti ini,” jelasnya. (yan/zal)
