RADARSEMARANG.COM, Batang – Kabupaten Batang punya banyak temuan benda-benda purbakala. Salah satu komunitas pemerhatinya adalah Batang Heritage. Komunitas yang dibentuk pada 2015 ini sudah mengunjungi ratusan temuan benda-benda diduga cagar budaya.
Para anggota komunitas ini paham, mereka bukan seorang ahli benda-benda cagar budaya. Karenanya, tiap berkunjung ke suatu situs, mereka selalu melakukan sosialisasi kepada warga sekitar agar menjaga benda-benda purbakala itu. Sehingga tidak merusak tatanan aslinya.
Ketika ada temuan candi atau apapun di dalam tanah, mereka meminta warga tidak melakukan penggalian. Hal ini dilakukan untuk melindungi struktur-struktur yang ada di dalam tanah. Karena hal ini hanya boleh dilakukan oleh seorang ahli arkeologi saat ekskavasi dilakukan.
“Penggalian tanah itu kan bisa merusak data-data timbunan tanah yang ada. Padahal itu penting saat dilakukan penelitian yang sesungguhnya. Misal di Silurah, kami sudah memetakan. Ada beberapa titik candi di dalam tanah. Warga diedukasi agar tidak merusak titik-titik itu,” ujar Pegiat Batang Heritage MJA Nashir di kediamannya Kelurahan Kalisalak, Kecamatan Batang.
Ia menjelaskan, awal komunitas ini dibentuk, seminggu sekali sudah pasti turun ke tempat-tempat temuan benda bersejarah. Kegiatan itu rutin dilakukan, hingga hampir seluruh tempat sudah dikunjungi. Saat ini, intensitas kunjungan sudah berkurang drastis. Anggota Batang Heritage hanya ke lapangan dalam beberapa bulan sekali.
Nashir mengatakan, komunitasnya tidak hanya konsen ke benda-benda cagar budaya saja. Melainkan juga tradisi dan budaya-budaya yang berkembang di masyarakat. Menurutnya, tradisi yang ada di masyarakat tak kalah penting sebagai peninggalan nenek moyang. Sehingga perlu untuk dijaga dan dilestarikan.
“Kami mencari informasi, terutama penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan pada zaman dahulunya. Yang penting kan, bagaimana itu diinformasikan ke masyarakat. Jadi kita bergerak di situ,” terangnya.
Anggota Batang Heritage saat ini hanya tersisa 10-an orang. Para anggota yang terdahulu sudah banyak pindah ke daerah lain. Batang Heritage diketuai oleh Prastyo Widi. Nashir menambahkan, komunitas ini dilatarbelakangi oleh orang-orang yang peduli terhadap budaya.