RADARSEMARANG.COM, Batang – SF, 24, seorang pemandu lagu karaoke di cafe AU daerah Wuni, Kecamatan Subah tewas setelah dianiaya hingga tewas, Kamis (1/6) pagi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 4.00 WIB. Perempuan satu anak, warga Bandar ini menderita luka lebam di wajah, leher, dada, perut hingga kaki.
Korban sempat dibawa ke RSUD Limpung tapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan. SF menghembuskan nafas terakhirnya beberapa jam kemudian. Kejadian itu diduga akibat penganiayaan berat.
Polsek Subah yang mendapat laporan segera meneruskan ke Reskrim Polres Batang. Dari olah TKP ditemukan barang bukti sebilah parang, 1 botol kosong miras jenis AO dan rekaman CCTV. Petugas mengamankan AR warga Weleri, petugas operator cafe yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.
Awalnya tersangka AR berkelit dan menyatakan korban terluka karena jatuh akibat menenggak miras. Tapi setelah CCTV di cek terlihat korban mendapat ancaman dengan sebilah parang dari tersangka. Tersangka pun tidak bisa mengelak.