32.2 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Biksu Thudong Disambut Hangat Ribuan Warga Gringsing

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BATANG – Rombongan 35 orang Bikkhu Thudong atau ritual berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur masuk wilayah Kecamatan Gringsing, Sabtu (27/06) sekitar pukul 6.30 WIB.

Rombongan secara resmi diterima Muspika Kecamatan Gringsing dari Kecamatan Limpung. Penerimaan dan penyambutan dilakukan di jalan raya Pantura desa Surodadi yang dipenuhi warga yang ingin melihat.

Rombongan Bikkhu Thudong kemudian menyusuri jalan Pantura didampingi Muspika Kecamatan Gringsing dan simpatisan yang ikut mengiringi. Sepanjang jalan ribuan warga menyambut sebagai perwujudan toleransi.

Di kantor Kecamatan Gringsing rombongan Bikkhu berkenan singgah untuk istirahat dan dijamu makan pagi. Meskipun tidak masuk daftar acara tapi rombongan Biksu tetap mau singgah. Keramahan dan sambutan hangat warga Kecamatan Gringsing berhasil menarik simpati para Bikkhu.

Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh lintas agama dan ormas ikut menyambut dan terlihat akrab meskipun saat berkomunikasi harus lewat penerjemah.

Menurut Prabu Diaz yang bertindak sebagai penanggung jawab Thudong menjelaskan, rombongan inti terdiri dari 32 Bikkhu Thailand, 1 anggota wanita dari Thailand dan 1 anggota dari Indonesia.

“Pencetus Thudong ini adalah Bante Wawan dari Cirebon. Tidak mudah melakukan Thudong karena harus melewati dan butuh ijin beberapa negara. Tapi berkat restu Tuhan Yang Maha Esa ritual ini bisa berlangsung lancar tanpa kendala,” kata Prabu Diaz.

Menurut panglima Macan Putih Kasultanan Cirebon ini, sambutan masyarakat Indonesia sangat ramah dan hangat meskipun berbeda keyakinan.

Camat Gringsing Adhi Bhaskoro berusaha maksimal menyambut rombongan Biksu ini karena Gringsing merupakan wilayah batas Kabupaten Batang dengan Kabupaten Kendal.

“Mereka adalah tamu negara yang harus kita hormati dan sambut dengan baik. Kami salut dengan masyarakat Gringsing yang antusias menyambut para Bikkhu. Bahkan di desa Kutosari ada warga yang memberi madu kepada Bikkhu,” ujarnya.

Setelah istirahat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Kendal. Saat keluar dari kantor Kecamatan Gringsing terlihat pemandangan yang mengharukan di mana salah satu Bikkhu digandeng oleh Camat Gringsing, tokoh agama Habib Taufik dan Ketua MUI Abu Amar.

Di jembatan Pantura Kali Kuto rombongan diserahterimakan kepada pemerintah Kabupaten Kendal yang diwakili oleh Muspika Kecamatan Weleri untuk selanjutnya menuju Borobudur melalui Semarang dan Ambarawa. (yan)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya