RADARSEMARANG.COM, Batang – Seluruh kader Ansor di Kabupaten Batang diwajibkan netral dalam Pemilu 2024. Tidak memihak salah satu calon dan terus menjaga kondusifitas selama tahun politik.
Ketua GP Ansor Batang Maulana Yusup memastikan para kadernya netral dalam tahun politik. Pemuda-pemudi Ansor dan Fatayat harus bisa berkontribusi sesuai kompetensinya. Untuk mendukung pembangunan Kabupaten Batang, dengan terus meningkatkan sinergitas bersama Pemda.
“Yang pasti pandangan politik kader kami adalah mengedepankan politik kebangsaan. Dan semua netral,” katanya di sela jalan sehat Peringatan Harlah GP Ansor Ke-89 tahun dan Fatayat NU Ke-73. Sekitar tujuh ribu orang meramaikan kegiatan jalan sehat di Gor Indoor Abirawa.
Di zaman serba canggih, mayoritas kader Ansor maupun Fatayat telah dibekali kompetensi di bidang teknologi informasi. Mereka ikut membantu mencegah dan melawan berita-berita hoaks yang kerap muncul. Terutama saat tahun politik.
“Hampir seluruh pemuda-pemudi Ansor dan Fatayat sudah diberikan pelatihan Teknologi Informasi (TI) untuk membantu mencegah dan melawan berita-berita bohong,” tambahnya.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengimbau seluruh kader GP Ansor dan Fatayat NU dapat menjaga kondusifitas. Baik di tengah tahun politik maupun di masa-masa yang akan datang. “Jangan sampai ada hal-hal yang meresahkan masyarakat, semoga situasi yang sudah aman, nyaman, tentram ini tetap kita jaga,” ujarnya.
Ia berharap, seluruh pemuda dan pemudi GP Ansor dan Fatayat dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi digital untuk kemaslahatan umat. “Bisa pandai menggunakan kecanggihan teknologi bagi kebaikan diri dan masyarakat,” tambahnya. (yan/fth)